Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, proses menyejarah Perkumpulan ALHA-RAKA dilalui dengan berbagai ‘benturan’, pertukaran, dan saling isi antara pikiran-pikiran semua person yang aktif dan relibat di ALHA-RAKA, kemudian di-ejahwantahkan dalam berbagai aksi pelaksanaan program selama tahun 2008.
Meskipun secara managerial, program dan organisasi sudah bisa berjalan dengan baik. Kekompakan antar unit dan antar orang sudah menemukan bangunan yang kukuh, ditunjang dengan jalannya seluruh sistem yang ada secara apik dan konsisten: sistem pengorganisasian, sistem PME, sistem keuangan, dan sistem pengembangan kapasitas manusia dan ketenagaan. Namun tantangan-tantangan baru selalu muncul. Tantangan bisa berkelibat dari luar yang berupa hambatan, juga bisa berjingkrak di dalam yang berupa kelemahan. Munculnya tantangan ini sangat membantu ALHA-RAKA untuk terus maju. Karena tanpa tantangan, baik secara internal maupun eksternal, maka ALHA-RAKA akan mudah tergiur untuk ‘mandeg’. Tantangan adalah persoalan yang harus diselesaikan. Bukan barang haram yang harus dihindari dan dicaci maki layaknya setan. Keberadaannya sepantasnya disyukuri. Karena tanpanya, manusia tidak akan pernah punya pahala (?).
Ditunjang dengan sistem yang berjalan dengan baik dan kekompakan yang tinggi, pelaksanaan program tahun 2008 berjalan dengan baik. Program yang dijalankan selama tahun 2008, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya adalah program pengorganisasian: mengorganisasikan orang (rakyat) untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan memenuhi berbagai kebutuhan secara mandiri, mulai dari wilayah yang kecil dan dilakukan tidak muluk-muluk. Sekali lagi, tidak muluk-muluk (!). Selanjutnya, pengorganisasian adalah untuk membangun kesadaran dan menjalin solidaritas dan persatuan bahwa menyelesaikan persoalan harus dilakukan secara bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Harus ada pimpinan dan ada orang-orang yang menggerakkan. Melalui bangunan solidaritas inilah perjuangan untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan bersama dan kemakmuran dilakukan secara terus menerus, tanpa henti sampai batas dimana hidup kita selesai. Meskipun disana-sini masih banyak lubang-lubang yang masih perlu ditambal, agar proses membangun gerakan secara terus menerus untuk kehidupan yang lebih baik bisa berjalan landai.
Secara lebih rinci, program pengorganisasian dibedakan dalam tiga lapak: (1) penguatan oragnisasi kelompok-kelompok rakyat dan forum aliansi, (2) melakukan advokasi kebijakan dan, (3) terus memperkuat organisasi ALHA-RAKA. Lapak pertama dilalui dengan melakukan fasilitasi kepada kelompok-kelompok rakyat untuk berkembang dalam upaya menjawab kebutuhan dan persoalan kongkrit, serta menjadi bagian dan menopang forum-forum aliansi di empat wilayah: Jombang, Kediri, Mojokerto dan Madiun. Lapak kedua dilakukan dengan melakukan advokasi berbagai kebijakan, baik kebijakan yang ada di tingkat nasioanl, kabupaten dan desa. Persoalan-persoalan yang selama tahun 2008 diadvokasi antara lain: persoalan tanah, persoalan bantuan modal, persoalan air irigasi dan air bersih, persoalan dana pembangunan, persoalan sarana produksi pertanian, persoalan kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak, persoalan pendidikan anak, persoalan pemerintahan desa, dan berbagai persoalan yang terjadi didesa-desa dimana ALHA-RAKA bekerja. Sedangkan lapak ketiga dilakukan dengan terus melakukan konsolidasi internal ALHA-RAKA dan berbagai upaya untuk terus memperkuat organisasi ALHA-RAKA.
Sedangkan untuk tahun-tahun mendatang (2009 dan seterusnya), ALHA-RAKA akan terus diupayakan untuk benar-benar menjadi perkumpulan yang berfungsi sebagai forum belajar dan konsultasi antar para penggerak rakyat yang ada di Jawa Timur, khususnya diwilayah barat, yang melakukan pengorganisasian. Karena itu ALHA-RAKA sebagai perkumpulan diusahakan tidak lagi menjalankan program/proyek. Setiap anggota diharapakan menjalankan kegiatan yang diupayakan sendiri. Dari kegiatan-kegiatan inilah mata pelajaran dalam proses belajar dan konsultasi dikutip. Sehingga ALHA-RAKA benar-benar terbebas dari tekanan program/proyek, dan akan murni menjadi sebuah forum belajar dalam membangun gerakan rakyat.
Sebagaimana disebutkan diatas, dalam menjalankan rencana, berbagai tantangan selalu menjulur dan memuntahkan racun kehancuran di depan mata. Namun tantangan tersebut, sampai saat ini dijinakkan dengan baik. Kedepan, jika boleh berharap, janganlah tantangan lari dari depan kami, karena hengkangnya tantangan secara permanen akan melahirkan bayi buruk berupa kemandegan. Silahkan tantangan baru datang, setelah tantangan satu sudah bisa diselesaikan. Atau bahkan bisa bertubi-tubi akan datang, silahkan... karena itulah, ALHA-RAKA, atau yang lebih luas, gerakan ini ada dan terus diminati. Paling tidak oleh orang-orang yang selama ini dengan penuh konsentrasi sibuk untuk menjaganya. (Muslimin Abdilla)
0 komentar:
Posting Komentar